Apa sih Logika Itu? Dan Bagaimana Hubungannya dengan Argumen dan Penalaran?

Logika itu seperti aturan membangun struktur gedung. Argumen adalah struktur gedung. Penalaran adalah proses membangun struktur gedung.

Hafizhurrahman
7 min readAug 17, 2023
Visualisasi Konseptual 1: Kerangka Berpikir (Thinking Framework) yang Menguraikan tentang Runtutan Alur dalam Memahami (Step-by-Step Sequential Process for Understanding) dan Penjelasan mengenai Logika, Argumen, Penalaran, dan Keterkaitan antara Ketiganya.

Jika suatu struktur gedung kita umpamakan sebagai Argumen, maka proses dalam membangun struktur gedung tersebut adalah Penalaran, dan aturan yang berisi prinsip-prinsip dan metode-metode dalam membangun struktur gedung yang benar (yang dapat menjamin struktur gedung yang dibangun tersebut berada dalam keadaan yang kokoh, stabil, aman, dan layak) adalah Logika.

Logika (logic) adalah prinsip-prinsip dan metode-metode dalam menentukan mana penalaran yang valid dan mana penalaran yang tidak valid. Penalaran (reasoning) adalah proses dalam membangun argumen. Argumen adalah kumpulan pernyataan yang terdiri dari pernyataan yang dipertahankan (kesimpulan) dan pernyataan yang merupakan alasan yang menjadi dasar mengapa pernyataan yang dipertahankan tersebut dapat dipertahankan (premis). Pernyataan (statement) adalah kalimat yang dapat dinilai benar atau salah, di mana kalimat tersebut tidak dapat bernilai benar dan salah pada saat yang bersamaan. Valid (yang dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah sahih) bukan berarti benar (true). Validitas (validity) dan kebenaran (truth) merupakan dua konsep yang berbeda. Di dalam logika, yang dinilai adalah validitas penalaran dari suatu argumen (validity of reasoning of an argument) yang ditinjau, bukan kebenaran dari argumen (truth of an argument) tersebut. Istilah penalaran yang logis (logical reasoning) memiliki maksud yang sama dengan istilah penalaran yang valid (valid reasoning), keduanya sama-sama mengacu pada penalaran yang sesuai dengan logika.

Visualisasi Konseptual 2: Penjelasan mengenai Pernyataan, Argumen, Premis, Kesimpulan, Penalaran, Logika, dan Penalaran Logis.

Terkait argumen dan penalaran: Karena argumen adalah kumpulan pernyataan yang terdiri dari pernyataan yang dipertahankan (kesimpulan) dan pernyataan-pernyataan yang merupakan alasan yang menjadi dasar mengapa pernyataan yang dipertahankan tersebut dapat dipertahankan (premis-premis), dan penalaran adalah proses dalam membangun argumen, maka dalam ungkapan lain, penalaran adalah proses dalam menentukan suatu pernyataan yang dipertahankan (kesimpulan) dari pernyataan-pernyataan yang merupakan alasan yang menjadi dasar mengapa pernyataan yang dipertahankan tersebut dapat dipertahankan (premis-premis).

Kata logika tidak hanya digunakan untuk merujuk pada prinsip-prinsip dan metode-metode dalam menentukan mana penalaran yang valid dan mana penalaran yang tidak valid, kata logika juga digunakan untuk merujuk pada studi tentang prinsip-prinsip dan metode-metode dalam menentukan mana penalaran yang valid dan mana penalaran yang tidak valid.

Dari definisi logika yang telah diuraikan, dapat kita pahami bahwa objek yang dipelajari, ditinjau, ditelaah, diperiksa, diselidiki, dinilai, dan dievaluasi oleh logika adalah validitas penalaran dari suatu argumen.

Struktur gedung yang kokoh, stabil, aman, dan layak adalah struktur gedung yang proses membangunnya sesuai dengan aturan (yang berisi prinsip-prinsip dan metode-metode) pembangunan struktur gedung yang benar. Selaras dengan perumpamaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa argumen yang valid adalah argumen yang penalarannya sesuai dengan logika.

Penalaran yang valid sudah pasti menghasilkan argumen yang valid. Namun, penalaran yang valid belum tentu menghasilkan argumen yang benar (sesuai dengan kenyataan). Sekali lagi: Logika hanya mempelajari, meninjau, menelaah, memeriksa, menyelidiki, menilai, dan mengevaluasi validitas penalaran dari suatu argumen, bukan kebenaran dari argumen tersebut.

Visualisasi Konseptual 3: Perumpamaan Argumen sebagai Struktur Gedung, Penalaran sebagai Proses dalam Membangun Struktur Gedung, dan Logika sebagai Aturan (yang Berisi Prinsip-Prinsip dan Metode-Metode) dalam Membangun Struktur Gedung yang Benar (yang Dapat Menjamin Kekokohan, Kestabilan, Keamanan, dan Kelayakan Struktur Gedung yang Dibangun).

Visualisasi konseptual berikut menguraikan definisi-definisi Logika dari berbagai literatur:

Visualisasi Konseptual 4: Definisi-Definisi Logika dari Berbagai Literatur yang Menjelaskan tentang Logika.

Berikut adalah uraian mengenai definisi-definisi Logika dari berbagai literatur yang ditinjau:

  1. Logic is the study of the methods and principles used to distinguish correct from incorrect reasoning.
    Introduction to Logic. 1953. 14th Edition. Irving M. Copi, Carl Cohen, & Kenneth McMahon. Harlow: Pearson. Halaman 2.
  2. Logic is the study of what counts as a good reason for what, and why.
    Logic: A Very Short Introduction. 2000. 2nd Edition. Graham Priest. Oxford University Press. Halaman 1.
  3. Logic may be defined as the organized body of knowledge, or science, that evaluates argument.
    A Concise Introduction to Logic. 2012. 13th Edition. Patrick J. Hurley & Lori Watson. Boston: Cengage Learning. Halaman 1.
  4. Logic is the study of the quality of arguments.
    Essentials of Logic. 2004. 2nd Edition. Irving M. Copi, Carl Cohen, & Daniel E. Flange. New York: Routledge. Halaman 1.
  5. Logic is the business of evaluating arguments; sorting the good from the bad.
    Forall X: An Introduction to Formal Logic. 2020. P.D. Magnus, Tim Button, J. Robert Loftis, Robert Trueman, Aaron Thomas-Bolduc, & Richard Zach. University of Calgary. Halaman 2.
  6. Logic is the study of argument.
    Introduction to Formal Logic with Philosophical Applications. 2018). Russell Marcus. Oxford University Press. Halaman 2.
  7. Logic is all about reasons. Logic is the study of good reasoning, and in particular, what makes good reasoning good.
    Logic: An Introduction. 2006. Greg Restall. New York: Routledge. Halaman 6.
  8. Logic is quite simply the study of truth-preserving arguments.
    Introducing Logic: A Graphic Guide. 2013. Dan Cryan, Sharron Shatil, & Bill Mayblin. London: Icon Books. Halaman 1.
  9. Logic is an analytical theory of the art of reasoning whose goal is to systematize and codify principles of valid reasoning.
    Set Theory and Logic. 1961. Robert R. Stoll. New York: Dover Publications. Halaman 160.
  10. Logic is the science of good arguments, and it’s interested in isolating an objective sense of goodness in arguments.
    How Logic Works: A User’s Guide. 2020. Hans Halvorson. Princeton University Press. Halaman 4.
  11. The business of logic is the systematic evaluation of arguments for internal cogency.
    An Introduction to Formal Logic. 2003. Peter Smith. Cambridge University Press. Halaman 1.
  12. Let us define logic as the study of arguments. In other words, logic attempts to codify what counts as legitimate means by which to draw conclusions from given information.
    A First Course in Mathematical Logic and Set Theory. 2016. Michael L. O’Leary. New Jersey: John Wiley & Sons. Halaman 1.
  13. Logic is the study of the conditions under which one proposition necessarily follows and may therefore be deduced from one or more others, regardless of whether the latter are in fact true.
    An Introduction to Logic. 1962. Morris R. Cohen & Ernest Nagel. Indianapolis: Hackett Publishing. Halaman 8.
  14. Logic can be briefly defined as the study of reasoning. The study of any subject calls for thought; and every student is, or ought to be, a thinker; but he is not a student of Logic unless he thinks about reasoning. Now reasoning is itself a special kind of thinking; hence the special kind of study known as Logic is concerned with thinking about thinking.
    Critical Thinking: An Introduction to Logic and Scientific Method. 1946. Max Black. Muriwai Books. Halaman 1.
  15. Logic is the study of right reason or valid inferences and the attending fallacies, formal and informal.… Logic is a study, an ordering, of how to think rightly, or how to find truth. Paraphrasing this, we might say, logic is a way to think so that we come to correct conclusions.
    Come, Let Us Reason: An Introduction to Logical Thinking. 1990. Normal L. Geisler & Ronald M. Brooks. Michigan: Baker Book House Company. Halaman 2.
  16. Logic is the field of study concerned with analyzing arguments and appraising their correctness or incorrectness. Thus it plays an important part in critical thinking. Logic, however, is broader than critical thinking because it does not confine itself to examining particular arguments but is a formal systematic study of the principles of valid inference and correct reasoning. For the purposes of this text, we can think of logic and critical thinking as disciplines that are separate but overlapping.
    Introduction to Logic and Critical Thinking. 2002. Merrilee H. Salmon. 6th Edition. Boston: Cengage Learning. Halaman 12.
  17. Logic is all about establishing what is true and distinguishing it from what is false.
    Being Logical: A Guide to Good Thinking. (2004). Dennis Q. McInerny. New York: Random House. Halaman 13.
  18. Logic is the study of rational argumentation. A belief is rational if we have good reason to believe that it is true. An argument is a set of sentences such that one sentence, the conclusion, is claimed to follow from the other sentences, the premises. That means that logic is the study of the support we need to have a good reason to believe the things we believe.
    An Introduction to Formal Logic: Course Guidebook. (2016). Steven Gimbel. Virginia: The Great Courses. Halaman 1.
  19. Logic seeks to establish the rules of correct reasoning, clear understanding, and valid argumentation.
    The Philosopher’s Way: Thinking Critically about Profound Ideas. (2005). 4th Edition. John Chaffee. New Jersey: Pearson. Halaman 21.
  20. Logic is a process of constructing arguments by careful deduction.
    The Art of Logic: How to Make Sense in a World That Doesn’t. (2018). Eugenia Cheng. London: Profile Books. Halaman 13.

Sebelumnya saya telah menyusun makalah berjudul Apa sih Logika Itu? Kenapa Kita Harus Logis dalam Bernalar? & Gimana Caranya Bernalar sesuai dengan Logika? yang dipublikasikan di Academia.edu. Semoga makalah tersebut dapat melengkapi pengetahuan pembaca terkait Logika.

Visualisasi Konseptual 5: Tampilan Makalah “Apa sih Logika Itu? Kenapa Kita Harus Logis dalam Bernalar? & Gimana Caranya Bernalar sesuai dengan Logika?” Halaman 1
Visualisasi Konseptual 6: Tampilan Makalah “Apa sih Logika Itu? Kenapa Kita Harus Logis dalam Bernalar? & Gimana Caranya Bernalar sesuai dengan Logika?” Halaman 2

Esai yang berjudul Apa sih Logika Itu? Dan Bagaimana Hubungannya dengan Argumen dan Penalaran? ini dipublikasikan di Medium pada 17 Agustus 2023. Pokok pikiran dari esainya sendiri sudah pernah dipublikasikan di Twitter.

--

--

Hafizhurrahman
Hafizhurrahman

Written by Hafizhurrahman

For internalizing, consolidating, and strengthening comprehension of certain knowledge and integrating and organizing them in a sequential and systematic way.

Responses (1)