Berapa sih Sebenarnya Usia Zainuddin dan Hayati di dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (1938) karya Hamka? Well, Zainuddin dan Hayati Itu Seumuran, Keduanya Bertemu Pertama Kali saat Sama-Sama Berusia 12 Tahun, Kemudian Hayati Menikah dengan Aziz pada Usia 14 Tahun dan Meninggal saat Berusia 15 Tahun, Sementara Zainuddin Meninggal pada Usia 16 Tahun

Hafizhurrahman
3 min readMar 6, 2024

--

Memang gak ada pernyataan di dalam novelnya yang menyebutkan usia Zainuddin dan Hayati.

Namun kita tetap dapat menyelidiki usia keduanya dengan mengacu pada informasi-informasi yang tersedia di dalam novel tersebut.

Pertama, kita selidiki usia Zainuddin dulu, baru usia Hayati.

1. Peristiwa tenggelamnya kapal Van der Wijck terjadi pada 20 Oktober 1936 dan pada hari ini pula Hayati meninggal dunia.

2. Pada saat Hayati meninggal, ia telah menikah dengan Aziz selama hampir 2 tahun. Berarti, pernikahan Hayati dan Aziz diadakan pada tahun 1934.

3. Sebelum Hayati dan Aziz menikah, Zainuddin tinggal di Padang Panjang (setelah diusir dari Dusun Batipuh) selama hampir 1 tahun. Berarti, Zainuddin tinggal di Padang Panjang sejak tahun 1933.

4. Itu artinya, diusirnya Zainuddin dari Dusun Batipuh terjadi pada tahun 1933 pula.

5. Zainuddin tinggal di Dusun Batipuh selama hampir 6 bulan dan dalam 6 bulan inilah ia bertemu Hayati. Maka, dapat disimpulkan bahwa pertemuan Zainuddin dan Hayati terjadi pada tahun 1933.

6. Zainuddin minta izin ke Mak Base untuk pergi ke Padang pun juga terjadi di tahun 1933.

7. 30 tahun sebelumnya, ayah Zainuddin (Pandekar Sutan) yang baru berusia 20 tahun dijatuhi hukuman penjara dan dibuang dari Padang selama 15 tahun, karena membunuh pamannya (Datuk Mantari Labih). Berarti, ayah Zainuddin menerima hukuman ini pada tahun 1903.

8. Ayah Zainuddin dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 12 tahun. Artinya, ayah Zainuddin bebas pada tahun 1915.

9. Kemudian ayah Zainuddin tinggal beberapa tahun di Mengkasar. Anggap “beberapa” di sini 2 tahun, berarti ayah Zainuddin tinggal di Mengkasar dari 1915–1917.

10. Ayah Zainuddin (Pandekar Sutan) menikah dengan ibu Zainuddin (Daeng Habibah). Artinya, pernikahan orang tua Zainuddin terjadi di tahun 1917.

11. Setelah 4 tahun menikah, Zainuddin lahir. Maka dapat disimpulkan bahwa Zainuddin lahir pada tahun 1921.

12. Pertemuan Zainuddin dan Hayati terjadi pada tahun 1933, berarti pada saat ini, usia Zainuddin adalah 12 tahun.

Nah, seperti yang telah kita simak bersama, 12 poin ini adalah runtutan alasan yang menyimpulkan bahwa usia Zainuddin saat bertemu dengan Hayati adalah 12 tahun.

Sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai usia Hayati.

Untuk ini, kita dapat merujuk pada pernyataan paman Hayati kepada Zainuddin:

“Nama kemenakanku ini Hayati, dia sekarang sudah tamat kelas 5 di sekolah agama, ini adiknya, si Ahmad, baru tiga tahun bersekolah.” (halaman 32)

Terkait usia Hayati, memang hanya ini informasi yang tersedia. Bahwa saat Hayati bertemu dengan Zainuddin, ia sudah tamat kelas 5 sekolah agama.

Masalahnya, informasi ini tidak memberikan kita pencerahan apapun mengenai usia Hayati.

Anggap Hayati mulai sekolah pada usia 7 tahun, maka ketika ia telah tamat kelas 5, dapat kita tarik kesimpulan bahwa hayati telah berusia 12 tahun.

Ada tokoh lain yang juga tak kalah pentingnya di novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini, yakni Bang Muluk. Berapa usianya?

“Zainuddin masih muda dan banyak cita-cita, Muluk lebih tua dan banyak pengalaman, walaupun ilmunya tak ada selain dari pergaulan.” (Halaman 146)

Terkait usia Bang Muluk, kita tidak tahu pasti, namun yang jelas Bang Muluk lebih tua daripada Zainuddin.

Jadi kalo saat Zainuddin di Padang Panjang (tahun 1934) berusia 13 tahun, maka pada saat itu Bang Muluk berusia lebih dari 13 tahun.

--

--

Hafizhurrahman

For internalizing, consolidating, and strengthening comprehension of certain knowledge and integrating and organizing them in a sequential and systematic way.