Mengapa “Apa Tujuan Kehidupan Ini?” adalah Pertanyaan yang Jawabannya Tidak Dapat Ditentukan? Karena Subjek yang Ditanya (yakni “Kehidupan Ini”) adalah Benda Mati dan Tidak Dapat Menyampaikan Pesan
Ketika kita bertanya “Apa Tujuan Kehidupan Ini?”, itu artinya kita sedang menanyakan terkait apa yang dituju atau ingin dicapai oleh “Kehidupan Ini”. Subjek yang ditanya adalah “Kehidupan Ini”. Oleh karena itu, hanya “Kehidupan Ini” lah yang tahu apa yang sedang ia tuju (seandainya ia memiliki tujuan). Namun, karena “Kehidupan Ini” tidak dapat menyampaikan pesan, maka ia tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa menyampaikan apapun kepada kita.
Pahami pertanyaan berikut dengan seksama: Apa Tujuan Kehidupan Ini? ataukah Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?
Kita harus teliti dalam memahami maksud kedua pertanyaan ini. Sekilas keduanya tampak sama, yakni sama-sama menanyakan tentang tujuan. Namun, jika kita lebih jeli dalam mencermati dan lebih hati-hati dalam menyimpulkan, maka kita akan menemukan bahwa subjek yang ditanyakan pada pertanyaan pertama dan kedua itu berbeda.
Pada pertanyaan pertama, subjek yang ditanya adalah Kehidupan Ini, sementara pada pertanyaan kedua, subjek yang ditanya adalah Kita (yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini). Terlihat bukan di mana perbedaannya?
Kehidupan Ini yang merupakan subjek pada pertanyaan pertama dapat dipahami sebagai sebuah konsep atau sebagai benda mati (non-living matter). Namun terlepas dari apakah ia merupakan konsep atau benda mati, Kehidupan Ini adalah sesuatu yang tidak dapat menyampaikan pesan (unable to convey the message). Sedangkan subjek pada pertanyaan kedua, yakni Kita (yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini), mampu menyampaikan pesan.
Maksud dari Apa Tujuan Kehidupan Ini? dan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini? serta perbedaan antara keduanya akan dibahas secara lebih detail setelah kita mendefinisikan apa yang dimaksud dengan Tujuan, Kehidupan, dan Menjalani. Namun sebelum mendefinisikan kata-kata tersebut, agar pemahaman kita lebih menyeluruh, maka perlu dijabarkan terlebih dahulu terkait pentingnya memahami pertanyaan dan pentingnya mendefinisikan.
Mengapa Memahami Pertanyaan Itu Penting?
Memahami secara akurat (most likely to be correct) maksud dari suatu pertanyaan adalah hal pertama dan paling penting yang harus kita usahakan secara sungguh-sungguh sebelum berupaya menjawabnya, karena pemahaman yang akurat terhadap pertanyaan yang disampaikan akan menentukan bagaimana kita menjawab pertanyaan tersebut.
Jawaban yang tepat harus dimulai dari pemahaman yang akurat mengenai pertanyaan yang diajukan. Jika kita keliru dalam memahami pertanyaan, maka proses yang kita lakukan dalam menyusun jawaban dan jawaban yang kita peroleh sudah pasti keliru.
One can not answer a question correctly without understanding what the question being asked. So, strive to understand the question in the first place!
Toujours y voir clairement est primordial (to see clearly is all) ucap salah satu tokoh di film Exam (2009). Penyataan singkat tersebut ternyata merupakan inti segala-galanya dari film bergenre psychological thriller ini. Sepanjang film, kita akan menyaksikan tujuh orang yang sedang berusaha keras, bukan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan, melainkan untuk memahami apa yang ditanyakan. Dari film ini, kita dapat belajar tentang pentingnya memahami pertanyaan secara akurat sebelum menjawabnya, dan tentang bagaimana memproses seluruh informasi yang kita terima lalu merangkainya sedemikian rupa hingga memperoleh pemahaman (understanding) yang akurat terkait apa yang ditanyakan.
Mengapa Kita Harus Mendefinisikan?
Definisi adalah penjelasan dari suatu kata (word).
Kalimat (sentence) dibentuk oleh kata-kata. Oleh karena itu, untuk memperoleh pemahaman yang akurat terkait maksud dari suatu kalimat, baik itu kalimat yang merupakan pernyataan (statement) maupun kalimat yang berupa pertanyaan (question), maka kita harus mengerti definisi dari kata-kata yang terkandung di dalamnya. Perbedaan definisi dari kata-kata yang terdapat di dalam sebuah kalimat akan berpengaruh pada perbedaan dalam memahami kalimat tersebut.
Agar kita memiliki pemahaman yang sama terhadap maksud dari kalimat pertanyaan Apa Tujuan Kehidupan Ini? dan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?, maka kita perlu menetapkan definisi dari kata Tujuan, Kehidupan, dan Menjalani.
Apa yang Dimaksud dengan Tujuan?
Tujuan adalah sesuatu yang dituju atau ingin dicapai.
Jika kita uraikan secara lebih lengkap dan lebih menyeluruh, tujuan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang ditetapkan oleh seseorang atau suatu kelompok sebagai hal yang dituju atau ingin dicapai melalui serangkaian proses tertentu di mana hal yang dituju atau ingin dicapai tersebut menjadi arah dari seluruh rangkaian proses yang dilakukan. Dalam bahasa Inggris, kata tujuan ini mengacu pada kata purpose, objective, dan goal.
Misal ada seorang mahasiswa yang ingin lulus dengan nilai IPK 4, itu artinya lulus dengan nilai IPK 4 adalah tujuan dari mahasiswa tersebut. Misal ada teman kita yang sedang mengendarai motornya menuju kampus, berarti kampus adalah tujuannya. Misal ada seorang dosen yang sedang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y, berarti tujuan penelitian yang dilakukan oleh dosen tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y.
Apa yang Dimaksud dengan Kehidupan?
Kehidupan adalah keadaan yang ada pada benda hidup (living matter).
Keberadaan kehidupan membedakan benda hidup (living matter) dan benda mati (non-living matter). Artinya, jika sesuatu memiliki kehidupan, maka ia termasuk benda hidup, dan jika sesuatu tidak memiliki kehidupan, maka ia termasuk benda mati. Dalam ungkapan lain, sesuatu dapat disebut sebagai benda hidup karena ia memiliki kehidupan, sementara jika ia tidak memiliki kehidupan, maka ia adalah benda mati.
Apa yang Dimaksud dengan Menjalani?
Menjalani di sini mengacu pada kata living dalam bahasa Inggris. Kita dapat mendefinisikan Menjalani sebagai mengalami (to experience) dan merasakan (to feel).
Dengan demikian, menjalani kehidupan (living life) dapat kita definisikan sebagai mengalami dan merasakan kehidupan itu sendiri (to experience and to feel life itself).
Apa Tujuan Kehidupan Ini?
Mengacu pada definisi tujuan yang telah kita tetapkan tadi, maka Tujuan X itu artinya sesuatu yang dituju atau ingin dicapai oleh X. Dalam ungkapan yang lebih lengkap dan menyeluruh, Tujuan X itu berarti sesuatu yang ditetapkan sebagai hal yang dituju atau ingin dicapai oleh X melalui serangkaian proses tertentu di mana hal yang dituju atau ingin dicapai oleh X tersebut menjadi arah dari seluruh rangkaian proses yang X lakukan.
Ketika kita bertanya Apa Tujuan X?, itu artinya kita sedang menanyakan tentang sesuatu yang dituju atau ingin dicapai oleh X. Pertanyaan Apa Tujuan X? memiliki maksud yang sama dengan Mau ke Mana X? atau Apa yang Dituju oleh X?. Pada pertanyaan tersebut, subjek yang ditanya adalah X. Dan satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan tersebut hanyalah X.
Misal kita sedang melihat Bapak keluar rumah dengan mengendarai motornya, lalu kita bertanya kepada Ibu Mau ke Mana Bapak?, siapa yang dapat menjawab pertanyaan tersebut?
Ya! Selama Bapak tidak memberitahu kemana tujuan beliau, maka satu-satunya orang yang tahu kemana Bapak pergi hanyalah Bapak itu sendiri. Ibu dan kita hanya bisa menebak ke mana kira-kira tujuan Bapak, namun selama Bapak tidak memberitahu kemana tujuan beliau, maka hanya Bapak sendirilah yang tahu tempat yang sedang beliau tuju.
Jika Bapak memberitahu tujuan beliau kepada orang lain, maka Bapak dan orang lain tersebut yang tahu sesuatu yang sedang Bapak tuju.
Katakanlah di depan kita ada sebuah Gedung, lalu kita bertanya Apa Tujuan Gedung Ini?, itu artinya kita sedang menanyakan tentang apa yang dituju atau ingin dicapai oleh Gedung tersebut. Dalam ungkapan lain, kita sedang bertanya Mau ke Mana Gedung Ini? atau Apa yang Dituju oleh Gedung Ini?. Nah, siapa yang dapat menjawab pertanyaan ini?
Pada pertanyaan Apa Tujuan Gedung Ini? atau Mau ke Mana Gedung Ini?, subjek yang ditanya adalah Gedung Ini. Gedung Ini adalah sumber pertama kita untuk memperoleh jawaban. Jika Gedung Ini tidak pernah memberitahukan jawabannya kepada siapapun, maka satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan tersebut adalah Gedung itu sendiri. Maka dari itu, untuk memperoleh jawabannya, cara satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah dengan bertanya kepada Gedung tersebut, misal kita bertanya Gedung, Apa Tujuan Kamu? atau Gedung, Mau ke Mana Kamu?
Tapi, bukankah Gedung itu benda mati dan tidak dapat menyampaikan pesan (unable to convey the message)? Sehingga, semaksimal apapun kita berusaha, kita tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa mendapatkan jawabannya?
Ya! Betul sekali! Itulah masalahnya jika kita bertanya terkait tujuan sedangkan subjek yang ditanya adalah benda mati dan tidak dapat menyampaikan pesan, karena ia tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa menyampaikan apapun kepada kita. Dengan demikian, apakah ia memahami apa yang kita tanyakan atau tidak, atau apakah ia memiliki tujuan atau tidak, sampai kapan pun kita tidak akan pernah tahu dan tidak akan pernah bisa membuktikan.
Dalam kasus seperti ini, di mana subjek yang kita tanya tidak dapat menyampaikan pesan, bisakah kita mengatakan bahwa Gedung Ini tidak memiliki tujuan? Sebagian orang menjawab bisa.
Namun, jika kita patuh pada logika dan pembuktian (proof), maka kita harus bisa membuktikan (prove) pernyataan yang sedang kita pertahankan. Artinya, jika kita menyimpulkan bahwa Gedung Ini Memiliki Tujuan, maka kita harus menunjukkan bukti bahwa Gedung Ini Memiliki Tujuan, dan jika kita menyimpulkan bahwa Gedung Ini Tidak Memiliki Tujuan, maka kita harus menunjukkan bukti bahwa Gedung Ini Tidak Memiliki Tujuan. Jika kita tidak dapat membuktikan apakah Gedung Ini memiliki tujuan atau tidak, maka kita tidak dapat menyimpulkan apa-apa, kesimpulannya tidak dapat ditentukan (the conclusion is unable to determine).
Karena kita tidak dapat membuktikan apakah Gedung Ini memiliki tujuan atau tidak, maka jawaban yang tepat untuk pertanyaan Apa Tujuan Gedung Ini? atau Mau ke Mana Gedung Ini? adalah: Jawabannya tidak dapat ditentukan (the answer is unable to determine).
Ketika kita bertanya Apa Tujuan Kehidupan Ini?, itu artinya kita sedang menanyakan terkait apa yang dituju atau ingin dicapai oleh Kehidupan Ini. Subjek yang ditanya adalah Kehidupan Ini. Oleh karena itu, hanya Kehidupan Ini lah yang tahu apa yang sedang ia tuju (seandainya ia memiliki tujuan). Namun, karena Kehidupan Ini tidak dapat menyampaikan pesan, maka ia tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa menyampaikan apapun kepada kita.
Jadi, Apa Tujuan Kehidupan Ini? adalah pertanyaan yang jawabannya tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa kita peroleh dan tidak akan pernah bisa kita buktikan kebenarannya, sehingga jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah: Jawabannya tidak dapat ditentukan (the answer is unable to determine).
Esai yang berjudul Mengapa “Apa Tujuan Kehidupan Ini?” adalah Pertanyaan yang Jawabannya Tidak Dapat Ditentukan? Karena Subjek yang Ditanya (yakni “Kehidupan Ini”) adalah Benda Mati dan Tidak Dapat Menyampaikan Pesan ini dipublikasikan di Medium pada 22 Februari 2024. Pokok pikiran dari esainya sendiri sudah pernah dipublikasikan di Twitter.
Diagram visualisasi konseptual dalam esai ini dapat diunduh dalam resolusi tinggi melalui bit.ly/ArsipDiagram.