Mengapa “Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?” adalah Pertanyaan yang Jawabannya Tergantung Masing-Masing Individu yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini? Karena Subjek yang Ditanya (yakni “Kita yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini”) Berbeda-beda
Pada pertanyaan “Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?”, subjek yang ditanya adalah Kita (yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini). “Kita” di sini adalah siapa saja yang sedang Menjalani Kehidupan Ini. Artinya, pertanyaan tersebut ditujukan bagi siapapun yang sedang Menjalani Kehidupan Ini. Oleh karena itu, jawabannya dapat berbeda-beda bagi setiap orang dan masing-masing jawaban sama benarnya.
Apa Tujuan Kehidupan Ini? ataukah Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?
Kita harus teliti dalam memahami maksud kedua pertanyaan ini, karena jika tidak, kita akan menganggap keduanya memiliki maksud yang sama, padahal berbeda. Kita harus mengerti bahwa walaupun pertanyaan Apa Tujuan Kehidupan Ini? dan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini? sama-sama menanyakan tentang tujuan, namun subjek yang ditanyakan berbeda. Pada pertanyaan pertama, subjek yang ditanya adalah Kehidupan Ini, sementara pada pertanyaan kedua, subjek yang ditanya adalah Kita (yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini).
Memahami secara akurat (most likely to be correct) maksud dari suatu pertanyaan adalah hal pertama dan paling penting yang harus kita usahakan sungguh-sungguh sebelum berupaya menjawabnya, karena pemahaman yang akurat terhadap pertanyaan yang disampaikan akan menentukan bagaimana kita menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban yang tepat dimulai dari pemahaman yang akurat mengenai pertanyaan yang diajukan. Jika kita menerima pertanyaan, dan kita keliru memahami pertanyaan tersebut, lalu kita menjawabnya, sudah bisa dipastikan bahwa jawaban yang kita berikan itu keliru.
Seek not to know the answers, but to understand the questions nasihat Master Po kepada Kwai Chang Caine di Kung Fu (1972 TV Series) episode 5.
Toujours y voir clairement est primordial, to see clearly is all ucap salah satu tokoh di film Exam (2009). Saya tidak pernah mengira bahwa pernyataan singkat di awal film tersebut merupakan inti dan segala-galnya dari film ini, yakni tentang bagaimana kita memahami pertanyaan secara akurat sebelum menjawabnya, tentang bagaimana kita memproses seluruh informasi yang kita terima dan merangkainya sedemikian rupa hingga memperoleh pemahaman (understanding) yang akurat terkait apa yang ditanyakan.
Definisi yang tepat terhadap suatu kata atau frasa sangat penting dalam proses memahami. Perbedaan definisi akan berpengaruh pada perbedaan pemahaman. Oleh karena itu, untuk memahami maksud Apa Tujuan Kehidupan Ini? dan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?, kita harus menguraikan definisi dari kata Tujuan, Kehidupan, dan Menjalani.
Apa yang Dimaksud dengan Tujuan?
Tujuan adalah sesuatu yang sedang ditetapkan sebagai hal yang ingin dicapai melalui serangkaian proses tertentu di mana hal tersebut menjadi arah dari seluruh rangkaian proses yang dilakukan. Dalam bahasa Inggris, kata tujuan ini mengacu pada kata goal, purpose, dan objective.
Apa yang Dimaksud dengan Kehidupan?
Kehidupan dapat kita definisikan sebagai suatu keadaan yang melekat pada benda hidup (living matter) yang membedakannya dengan benda mati (non-living matter). Sesuatu disebut sebagai benda hidup karena ia memiliki kehidupan, jika sesuatu tersebut tidak memiliki kehidupan, maka ia disebut sebagai benda mati. Kehidupan itu sendiri termasuk benda mati.
Apa yang Dimaksud dengan Menjalani?
Menjalani di sini mengacu pada kata living dalam bahasa Inggris yang dapat kita definisikan sebagai mengalami (to experience) dan merasakan (to feel), sehingga menjalani kehidupan (living life) maksudnya adalah mengalami dan merasakan kehidupan itu sendiri (to experience and to feel live itself).
Apa Tujuan Kehidupan Ini?
Mengacu pada definisi tujuan yang telah kita tetapkan tadi, maka Tujuan X itu berarti sesuatu yang sedang ingin dicapai oleh X. Dengan ungkapan lain, Tujuan X itu maksudnya adalah sesuatu yang sedang ditetapkan sebagai hal yang ingin dicapai oleh X melalui serangkaian proses tertentu di mana hal yang ingin X capai tersebut merupakan arah dari seluruh rangkaian proses yang X lakukan.
Bertanya Apa Tujuan X? artinya bertanya tentang apa yang sedang ingin dituju atau dicapai oleh X. Pada pertanyaan Apa Tujuan X?, subjek yang ditanya adalah X, dan satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan tersebut hanyalah X.
Misal kita punya teman bernama Andi dan dia sedang berjalan menuju pasar. Pertanyaan Apa Tujuan Andi? itu memiliki maksud yang sama dengan Mau ke Mana Andi?, yang tau Andi mau ke mana hanyalah Andi itu sendiri.
Katakanlah di depan kita ada sebuah Gedung Perpustakaan, lalu kita bertanya Apa Tujuan Gedung Perpustakaan Ini?, itu artinya kita sedang menanyakan tentang apa yang sedang ingin dicapai oleh Gedung Perpustakaan tersebut. Subjek yang ditanya adalah Gedung Perpustakaan di depan kita tersebut. Maka dari itu, untuk memperoleh jawabannya, cara satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah dengan bertanya kepada Gedung Perpustakaan itu, misal kita bertanya Wahai gedung perpustakaan, apa yang ingin kamu capai?
Bukankah satu-satunya yang dapat menjawab pertanyaan tersebut adalah Gedung Perpustakaan itu sendiri? Tapi, bukankah Gedung Perpustakaan itu benda mati yang tidak dapat berbicara? Sehingga semaksimal apapun kita berusaha, kita tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa mendapatkan jawabannya?
Betul sekali. Itulah masalahnya jika kita bertanya terkait tujuan dan subjek yang ditanyakan itu adalah benda mati, karena hanya benda itu sendiri lah yang tahu apa tujuannya (seandainya ia memiliki tujuan) dan benda mati tidak mungkin serta tidak akan pernah bisa menyampaikannya kepada kita. Artinya, kita tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa mendapatkan jawaban dari benda mati. Istilahnya inaccessible.
Pada pertanyaan Apa Tujuan Kehidupan Ini?, itu artinya kita sedang menanyakan terkait apa yang sedang ingin dicapai oleh Kehidupan Ini. Subjek yang ditanya adalah Kehidupan Ini. Dan hanya Kehidupan Ini lah yang tahu apa yang sedang ingin ia capai (jika ia memiliki tujuan). Namun, karena Kehidupan Ini adalah benda mati, maka ia tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa menyampaikan jawabannya kepada kita.
Jadi, Apa Tujuan Kehidupan Ini? adalah pertanyaan yang jawabannya tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa kita dapatkan, the answer is inaccessible.
Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?
Berdasarkan definisi tujuan, menjalani, dan kehidupan yang telah kita uraikan sebelumnya, kita dapat memahami bahwa pertanyaan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini? maksudnya sama dengan Ketika kita sedang mengalami dan merasakan kehidupan, apa sesuatu yang kita tetapkan sebagai hal yang ingin kita capai?
Pada pertanyaan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?, subjek yang ditanya adalah Kita (yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini). Kita di sini adalah siapa saja yang sedang Menjalani Kehidupan Ini. Artinya, pertanyaan tersebut ditujukan bagi siapapun yang sedang Menjalani Kehidupan Ini. Oleh karena itu, jawabannya dapat berbeda-beda bagi setiap orang dan masing-masing jawaban sama benarnya.
Jadi, jawaban dari pertanyaan Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini? tergantung masing-masing individu yang sedang Menjalani Kehidupan Ini.
Esai yang berjudul Mengapa “Apa Tujuan Kita Menjalani Kehidupan Ini?” adalah Pertanyaan yang Jawabannya Tergantung Masing-Masing Individu yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini? Karena Subjek yang Ditanya (yakni “Kita yang Sedang Menjalani Kehidupan Ini”) Berbeda-beda ini dipublikasikan di Medium pada 23 Februari 2024. Pokok pikiran dari esainya sendiri sudah pernah dipublikasikan di Twitter.